Kais, 31 Juli 2025. Kosa Kata Ganti Orang Dalam Bahasa Lampung Kelas 2 AC. SD AL Azhar 2 Bandar Lampung

                                 

Nama                                        : Mutiara Jaurina, S.Pd

Hari/tanggal                             : Kamis, 31 Juli 2025

Tujuan Pembelajaran               : Murid mampu menyebutkan kosa kata ganti orang dalam bahasa lampung. 

Model Pembelajaran              : Discovery Learning

Media Pembelajaran              : Kartu Kosa Kata atau video

Assalamualaikum anak soleh dan solehah.

bb  Bagaimana kabarnya hari ini anak soleh solehah ...

      Adakah hari ini yang tidak hadir datang ke sekolah...

S    Sebelumnya soleh soleha membahas tentang kosa kata dalam teks wacana…

    Untuk materi hari ini kita akan membahas tentang kosa kata ganti dalam bahasa lampung Kata Ganti Orang dalam bahasa Lampung

1. Nyak/ sikam : saya

Kata Nyak biasanya digunakan untuk berbicara pada teman sebaya, sedangkan ikam digunakan untuk berbicara kepada orang yang lebih tua

2. Niku/ puskam : kamu

Kata Niku biasanya digunakan untuk berbicara pada teman sebaya, sedangkan Puskam digunakan untuk berbicara kepada orang yang lebih tua

3. Gham : kita

Kata Gham boleh digunakan untuk berbicara kepada teman sebaya atau orang yang lebih tua. 

4. Tiyan : mereka

Kata tiyan boleh digunakan untuk berbicara kepada teman sebaya atau yang lebih tua.

5. Ya/ beliau

Kata  Ya biasanya digunakan untuk berbicara pada teman sebaya, sedangkan beliau digunakan untuk berbicara kepada orang yang lebih tua

contoh :

1. Nyak mak lapah jamo niku (saya tidak pergi dengan kamu). Kata nyak dan niku digunakan saat berbicara kepada teman sebaya, sedangkan untuk berbicara dengan yang lebih tua bisa menggunakan kata ganti orang seperti sikam dan puskam.

Setelah memahamikosa kata ganti dalam bahasa Lampung, anak soleh dan soleha bu guru bisa menyebutkan kembali kosa kata ganti dalam bahasa Lampung 😊

Sekian materi hari ini, mari kita tutup dengan mengucap Hamdallah

Refleksi : dari hasil belajar yang telah dilakukan di kelas 2 sudah berjalan dengan lancar dan tertib dan peserta didik sebagian besar sudah mampu untuk memahami dan menyebutkan kosa kata ganti dalam bahasa lampung. Akan tetapi, dalam pembelajaran ada beberapa siswa yang masih terlihat susah memahami dan menyebutkan materi tersebut. Oleh karena itu, guru mengulang kembali materi kepada anak yang mengalami kendala tersebut.