Nama : Mutiara Jaurina, S.Pd
Hari/tanggal : Jumat, 16 Mei 2025
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami pantun lampung.
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
Media Pembelajaran : ppt/ video
Assalamualaikum anak soleh dan solehah.
Bagaimana kabarnya hari ini anak soleh solehah ...
Adakah hari ini yang tidak hadir datang ke sekolah...
Sebelumnya soleh soleha membahas tentang motiF kain tapis Lampung...
Untuk materi hari ini kita akan membahas pantun Lampung
PATUN LAMPUNG
Pantun Lampung ialah pantun dari masyaraka lampung yang memiliki beberapa jenis yang didasarkan pada fungsi dan penggunaannya, yaitu Paradinei, Pepaccur/Wawancan, Pantun/Sagata, Ringget/Wayak, dan Bebandung. Berikut jenis-jenis pantun Lampung.
Jenis-Jenis pantun Lampung:
1. Paradinei:
Pantun yang digunakan dalam upacara adat penyambutan tamu pada saat berlangsungnya pesta, seperti pernikahan atau ritual lainnya. Bahasa yang digunakan lebih formal dan kaku, serta berisi pesan-pesan moral atau nasihat yang relevan dengan upacara tersebut
Pihak yang datang:
Penano cawono pun, tabik ngalimpuro. Sikam jo keno kayun, tiyan sai tuho rajo. Ki cawo salah susun, maklum kurang biaso
Pihak yang didatangi:
Sikam nuppang betanyo, jamo metei sango iringan. Metei jo anjak kedo, nyo maksud dan tujuan? Mak dapek lajeu di jo, ki mak jelas lapahan.
2. Pepaccur/Wawanca
Pantun yang berfungsi sebagai media untuk menyampaikan cerita, informasi, atau sejarah. Bisa berbentuk puisi panjang atau pendek, dengan tema yang bervariasi, mulai dari cerita rakyat hingga peristiwa bersejarah.
Contoh:
3. Pantun/Sagata:
Pantun yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Digunakan untuk menyampaikan pesan, nasehat, atau ajakan. Sagata sering digunakan dalam acara-acara informal, seperti pernikahan atau pesta.
4. Ringget/Wayak:
Pantun yang digunakan dalam kegiatan menari atau bermain. Terkadang berisi lelucon atau humor untuk menghibur orang-orang yang hadir.
5. Bebandung:
Pantun yang digunakan untuk menyanyikan lagu, biasanya dalam suasana santai atau perayaan. Bisa berisi tema cinta, kebahagiaan, atau peristiwa tertentu
Sekian materi hari ini, kita tutup dengan mengucapkan hamdallah 🤲🏻