Nama : Mutiara Jaurina, S.Pd
Hari/tanggal : Selasa, 29 April 2025
Indikator : Mampu memahami peribahasa Lampung
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami peribahasa Lampung
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
Media Pembelajaran : PPT/ video
Assalamualaikum anak soleh dan solehah.
bb Bagaimana kabarnya hari ini anak soleh solehah ...
Adakah hari ini yang tidak hadir datang ke sekolah...
Sebelumnya soleh soleha membuat mading makanan khas Lampung...
Untuk materi hari ini kita akan membahas tentang peribahasa Lampung...
PRIBAHASA LAMPUNG
Peribahasa adalah bahasa yang mengandung arti kiasan atau bahasa berkias. Dalam kehidupan masyarakat Lampung, peribahasa berfungsi sebagai pemberi nasihat, motivasi, sindian, celaan, sanjungan, perbandingan, atau pemanis dalam berbahasa. Peribahasa dalam bahasa Lampung disebut juga dengan istilah pepatah/pepateh/pepatoh. Peribahasa Lampung memiliki kalimat yang baku, tertata, dan jelas.
Contoh Pribahasa dalam bahasa Lampung.
1. Lamen nikue di enggak nah dideh, lamen nikeu bangik ingekken sakik.
Artinya : Jika kamu di atas lihat dibaeah, jika kamu enak ingat sakit.
Maknanya : kehidupan itu selalu berubah, ketika di atas lihat ke bawah. Jika berpangkat tinggi lihat pangkat yang rendah.
2. Mak pelok kik lemoh, mak putus kik kendogh
Artinya : tidak patah jika lemah, tidak putus jika kendur.
Maknanya : Sesuatu yang tidak diinginkan tidak akan terjadi jika pandai mengendalikan diri.
3. Gegoh ilmu paghi, tambah ngisi tambah cungguk.
Artinya : seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.
Maknanya : orang yang semakin banyak ilmunya akan semakin merendahkan diri / tidak sombong.
4. Itak lupo dibabak, jagung lupo di basung.
Artinya : Kacang panjang lupa pada kulitnya, jagung lupa pada bonggolnya.
Maknanya : Tidak pandai membalas budi, tidak tahu berterima kasih, tidak tahu diri.
5. Buah sai gegak mak jauh jak batangno
Artinya: buah yang jatuh tidak jauh dari batangnya
Maknanya: Sifat anak tidak jauh berbeda dari orangtuanya.
6. Melagak tapi rumas
Artinya: bergaya tapi susah
Maknanya: begaya seperti orang punya, padahal hidup susah.
Sekian materi hari ini, kita tutup dengan mengucapkan hamdallah.
Refleksi: Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sdh mampu memahami peribahasa lampung dengan baik namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahaminya dikarenakan peserta didik masih terlihat bingung dalam memaknai arti peribahasa tersebut , untuk mengatasi hal tersebut maka pendidik akan mengajarkan ulang tentang terhadap anak yang masih belum memahami itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar