Nama : Mutiara Jaurina, S.Pd
Hari/tanggal. : Selasa, 07 Januari 2025
Tujuan Pemberlajaran : Peserta didik mampu membedakan awalan, kata dasar, dan kata jadian dalam bahasa Lampung
Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
Media Pembelajaran : PPT/ Kartu kosa Kata
Assalamualaikum anak soleh dan solehah.
bb Bagaimana kabarnya hari ini anak soleh solehah ...
Adakah hari ini yang tidak hadir datang ke sekolah...
Untuk materi hari ini kita akan membahas tentang sebutan awalan, kata dasar, dan kata jadian dalam bahasa Lampung
Imbuhan, Kata Dasar, Kata Jadian dalam Bahasa Lampung
Imbuhan adalah imbuhan yang ditambahkan pada bagian awal dari kata dasar. Kata dasar adalah kata yang berbentuk dasar, masih asli belum diberi imbuhan, diulang atau digabung. Kata jadian/turunan adalah kata yang dihasilkan melalui proses penambahan awalan, satuan itu dapat berupa tunggal maupun bentuk kompleks, untuk membentuk kata.
Berikut contoh dari awalan, kata dasar, dan kata jadian.
1. Tidak mengalami perubahan pada awalan atau akhiran (nge-ken, di-ken/di-ko, ke-an, be-an), contoh sebagai berikut.
- Guwai diberi imbuhan Nge + Ken = ngeguwaiken yang artinya membuatkan
- Cawo diberi imbuhan di + ken = dicawoken yang artinya dikatakan
- Ghabai diberi imbuhan ke + an = keghabaian yang artinya ketakutan
- Jual diberi imbuhan be + an = bejualan yang artinya berjualan
2. Imbuhan yang mengalami perubahan pada awalan nya sedangkan kata dasarnya tetap (biasanya diawali dengan huruf vokal). Contoh sebagai berikut.
- Ubat diberi imbuhan nge + i = ngubati yang artinya mengobati
- Akuk diberi imbuhan nge + ken = ngakukken yang artinya mengambilkan
- Upaya diberi imbuhan nge + ko = ngupayoken yang artinya mengupayakan
3. Imbuhan yang awalan mengalami perubahan (luluh) pada awal kata dasarnya terutama kata dasar yang diawali oleh huruf (c,s,t,k, p dan g), berikut contoh.
- Cawo diberi imbuhan nye + ken = nyawoken yang artinya mengatakan
- Suluh diberi imbuhan nye + ko = nyuluhko yang artinya memerahkan
- Tuang diberi imbuhan ne + ken = nuangken yang artinya menuangkan
- Kirim diberi imbihan nge + ken = ngirimken yang artinya mengirimkan
- Getas diberi imbuhan nye + ken = ngetasken yang artinya menuaikan
Refleksi : Berdasarkan hasil pembelajaran hari ini dapat diketahui bahwa sebagian besar peserta didik sudah mampu memahami Imbuhan, kata dasar, dan kata jadian dalam bahasa Lampung dengan baik namun masih ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dikarenakan peserta didik masih terlihat sulit dalam membedakan mana imbuhan awalan dan akhiran serta kata dasar dalam bahasa Lampung, untuk mengatasi hal tersebut maka pendidik akan mengajarkan ulang tentang materi tersebut terhadap anak yang masih belum memahami itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar