Nama : Mutiara Jaurina, S.Pd
Hari/tanggal : Selasa, 04 April 2023
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu memahami puisi Lampung.
PUISI LAMPUNG
Puisi Lampung adalah adalah salah satu kebudayaan Lampung yang berupa sastra lisan (terkadang tulisan) yang diwariskan secara turun menurun dari generasi ke generasi lewat penuturan orang tua hingga cucunya. Sudah lama, puisi Lampung dikenal oleh masyarakat sehingga puisi Lampung ini tergolong dalam puisi lama yang masih berkaitan dengan jumlah baris dan bait juga.
Puisi Lampung memiliki ciri-ciri khusus dalam penyusunannya, di antaranya:
- Umumnya menggunakan rima ABAB, walau ada yang AAAA.
- Satu larik terdiri atas 7 suku kata, walau variasi ada dengan jumlah 4 sampai 10 suku kata.
- Satu bait umumnya terdiri dari 4 baris, walau terdapat variasi.
Jenis-Jenis Puisi Lampung
A. Paradinei/paghadini
Paradinei/paghadini adalah puisi Lampung yang biasa digunakan dalam upacara penyambutan tamu pada saat berlangsungnya pesta pernikahan secara adat.
Paradinei/paghadini diucapkan juru bicara masing-masing pihak, baik pihak yang datang maupun yang datang. Secara umum, isi paradinei/paghadini berupa tanya jawab tentang maksud atau tujuan kedatangan
B. Pepaccur/pepaccogh/wawancan
Pepaccur/pepaccogh/wawancan adalah salah satu jenis sastra lisan Lampung yang berbentuk puisi, yang biasa digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasehat dalam upacara persembahan gelar adat (adek/adok). Ciri-ciri pepaccur adalah (1) Tidak ada pembukaan; (2) Berisikan nasehat; (3) Memiliki pola ab ab, abcd, abc abc; (4) Dapat dilakukan dimana saja bagi yang memerlukan nasehat.
C. Pantun/segata/adi-adi
Pantun/segata/adi-adi adalah salah satu jenis puisi Lampung yang di kalangan etnik Lampung lazim digunakan dalam acara-acara yang sifatnya untuk bersukaria, misalnya, pengisi acara muda-mudi nyambai, miyah damagh. Ciri-ciri sagata adalah (a) 4 baris seuntai ; (b) Berirama ab; (c) Baris 1, 2 sampiran 3, 4 berupa isi
D. Bebandung
Bebandung adalah puisi Lampung yang berisi petuah-petuah atau ajaran yang berkenaan dengan agama Islam. Pada zaman dulu bubandung di gunakan untuk menyampaikan pesan-pesan atau nasehat kepada orang lain dengan cara sindiran terkadang di buat dalam bentuk puisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar